goodfriends

kemarin gue sama sahabat-sahabat gue jujur-jujuran untuk hal tergoblok.
sayang, satu sobat kita, kiki, ga ikut.

sebenernya masih ada rasa malu untuk jujur satu sama lain.
tapi, apa gunanya sahabatan kalo kita saling ga jujur?
apa gunanya sahabatan kalo kita ga pernah terbuka dan saling memendam masalah masing-masing?
apa gunanya sahabatan kalo kemana-kemana bareng, tapi sebenernya kita sama sekali ga kenal siapa diri sahabat kita itu.
sahabat itu bukan cuman 'status'.

gue tau semua hal baik yang sahabat gue punya.
gue juga tau hal buruk apa saja yang pernah mereka lakuin.
tapi, apakah karena gue tau hal buruk dia, lantas gue ninggalin mereka begitu aja?
ngga kan?
sahabat itu harus bisa nerima sifat baik-buruknya satu sama lain.
jangan pas seneng-senengnya aja kita rasain bareng-bareng.
hal yang sedih-sedihnya juga harus dirasain bareng-bareng dong.

setelah jujur-jujuran kemarin siang sama sahabat-sahabat gue, gue baru sadar kalo sebenernya gue belum terlalu mengenal pribadi sahabat-sahabat gue itu.
tapi, setelah gue mengetahui tentang mereka lebih mendalam, gue senang.
gue senang karena mereka percaya cerita semuanya tentang diri mereka sama gue.

goodfriends itu bukan cuman 'status'.
goodfriends itu tempat kita sharing segala macem hal, dari hal so so penting sampai hal tergoblok.
goodfriends itu tempat dimana gue merasa nyaman dengan keadaan diri gue yang sebenarnya, yang ga perlu ditutup-tutupi, dimana gue bisa menjadi diri gue yang sebenarnya.

gue tau, gue bukan orang yang bisa berbasa-basi dan merangkai kata-kata indah untuk mengekspresikan apa yang gue rasakan sama sahabat-sahabat gue. (belibet bgt ngomongnya)
gue ga perlu mengumbar-ngumbar kata kalo gue sayang, cinta, ato apalah itu sama mereka.

tapi yang jelas, i do love you, goodfriends :-*